Yanto, jurnalis (kiri) sedang wawancara bersama E. Mulyana,SPd.I. kepala sekolah MI Cisarua Girang (kanan) di ruang kerja Kepala sekolah. Foto: Alex

SUKABUMI – Masih dalam Raker jurnalis go to school, kali ini intelmedia87.my.id berkesempatan mengunjungi MI Cisarua Girang yang berlokasi  Jl. Selabintana No. 02 RT/RW. 001/002, Warnasari, Kec. Sukabumi, Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat. Selasa, 27 februari 2024.

Kunjungan kami langsung disambut hangat oleh kepala sekolah Mi Cisarua Girang yakni E. Mulyana,SPd.I. Setiba di Diruang kerjanya,kami disuguhkan bermacam-macam cemilan dan kopi hangat.

Sambil menikmati hidangan yang disuguhkan kami pun melakukan wawancara kepada Mulyana.

Ketika kami bertanya kepada beliau, apakah ada hal hal yang bisa kami publikasikan guna mendukung pendidikan Indonesia, khususnya Sukabumi? Tanya Jurnalis.

Mulyana menjawab, ” kalo berbicara ke arah sana, mungkin banyak yang ingin diceritakan, tapi kali ini kami butuh media yang bisa menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah.”

Saya, mewakili guru guru yang lain, khususnya untuk guru sekolah sekolah swasta, meminta agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru. Terutama guru honorer non ASN yang mengajar di sekolah-sekolah.

Saya dan guru guru yang lain berharap kepada media ataupun LSM bisa mendorong guru guru honorer memiliki kesejahteraan yang layak agar hidup layak sesuai UU Nomor 11 Tahun 2009. Ditandai dengan terpenuhuninya kebutuhan material, spiritual dan sosial agar hidup layak.

Selain itu Mulyana menambahkan. “pemerintah melakukan seleksi afirmatif khususnya guru non-ASN. Upaya ini dalam mendapatkan kepastian hukum sebagai wujud penghargaan pemerintah atas jasa guru”.

Khusus untuk Pemda, agar tetap memberikan tunjangan guru dan memberikan ruang sertifikasi guru dalam jabatan berkeadilan. ”Guru honorer mengisi kekosongan guru tetap, tanpa mereka pembelajaran di sekolah akan terhenti karena ketiadaan guru,” jelasnya.

Di sisi lain Mulyana menerangkan, sejarah tidak boleh dilupakan PGRI berdiri menjadi garda terdepan dalam membangun dunia pendidikan. Pasca pandemi hikmah yang diambil peran guru tidak tergantikan oleh teknologi karena profesi jadi suluh terbaik bagi anak bangsa meraih cita-cita.

Editor: Widiyanto


Eksplorasi konten lain dari Independen Telekomunikasi 87

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

By Admin

Eksplorasi konten lain dari Independen Telekomunikasi 87

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca